Menemukanmu adalah seperti menemukan angka di saat aku berenang di dalam lautan abjad.
Menemukanmu adalah seperti bermain di pantai. Aku mencari kerang dan mutiara di sepanjang pasir putih, namun kamu adalah setangkai mawar merah yang tiba-tiba tumbuh di sana.
Menemukanmu adalah sebuah perjalanan berhenti menerka, karena takdir Tuhan terlalu indah untuk diterka. Sekalipun untuk aku yang terlalu banyak menerka.
Menemukanmu...
Menemukanmu...
Menemukanmu adalah sebuah definisi bahagia yang begitu sederhana.
Menemukanmu adalah keyakinan begitu saja tanpa terlalu banyak syarat.
Menemukanmu adalah seperti perjalanan Hajar mencari air zam-zam, berlari dulu dari bukit Shofa ke Marwah hingga tujuh kali, namun ia ternyata ada begitu dekat.
Menemukanmu adalah soal percaya kepastian janji Tuhan, karena menemukanmu barangkali adalah penantian hati yang telah rela pada apapun yang diberikan Tuhan.
Menemukanmu...
Menemukanmu adalah sebuah takdir, yang takkan mungkin bisa dihindari.
Menemukanmu adalah layaknya merpati yang pulang ke rumah, sejauh apapun terbang mengelilingi angkasa namun tetap kembali pada tempat ternyamannya.
Menemukanmu adalah jawaban atas doa yang selalu kuucapkan dalam sepertiga malam yang akhir, karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk ciptaanNya.
No comments:
Post a Comment