Saturday, March 8, 2014

(Masih) Kata Rindu Untukmu





















Hai, bagaimana kabarmu di sana? Aku disini menderita. Aku rindu. Aku gila. Aku mau kau. Disini menemani aku. Menemani hariku yang kian sepi. Ah, apalah ini.

Aku harap kamu baik baik saja. Tetap jalani hidup seperti biasa. Tanpa tahu aku menderita melihat kamu bahagia di sana. Aku tidak akan mengingat apalagi bercerita tentang masalalu kita. Aku akan menyimpannya di salah satu kotak memoriku.

Iya aku tahu. Seharusnya ini adalah surat cinta. Surat yang menyentuh hati karena bahagiaku memikirkan kamu. Bukan rintihan hati ataupun kecewa diri. Bahkan menulis untuk membuatmu tersenyum pun aku tak sanggup.

Akhirnya selama aku berkutat dengan kata, hati dan logika, aku tahu bahwa kamu dan aku itu terlalu berbeda. Sekeras apapun aku berusaha untuk menjadi sama, saat itulah aku tersadar bahwa kita memang jauh dan sangat jauh berbeda.

Mungkin maksudku untuk menulis surat cinta ini adalah aku ingin kamu bisa berbahagia dengannya, tanpa menoleh masa lalu. Dan jangan pernah sekalipun untuk memikirkan untuk memutar balik waktu. Karena aku tahu itu hanya membuat hati terluka.

Dan akhirnya, sampailah aku pada akhir surat ini. Aku tak bisa menulis apa-apa lagi selain aku mau kamu bahagia dengan atau tanpa aku disampingku .Dan yang terpenting, anggaplah ini surat biasa.

Dariku, yang selalu mencintaimu.



No comments:

Post a Comment